Google Maps Sudah Bisa di Jam Tangan Pintar

1:00 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com — Google Maps bisa sangat membantu kala mencari jalan ke suatu tujuan. Bayangkan bila Google Maps bisa diakses dengan mudah dari jam tangan, sungguh praktis bukan? 

Hal itu kini sudah menjadi kenyataan bersama dengan datangnya update Google Maps versi 8.1.1 untuk platform Android. Aplikasi tersebut bisa dipakai oleh pengguna jam tangan pintar berbasis Android Wear.

Sebagaimana dikutip oleh BGR dari Android Police, tentu baru segelintir pengguna yang bisa menikmati hal ini karena perangkat Android Wear sendiri belum banyak beredar. 

Para

Read More

Isi Daya Baterai Moto 360 Tidak Perlu Kabel?

12:03 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Motorola memang sudah memperkenalkan jam tangan pintar Moto 360 pada Maret 2014, namun belum memamerkan produk itu kepada publik. Spesifikasi serta fitur-fiturnya juga masih jadi misteri.   Kabar terbaru tentang jam tangan pintar ini mengatakan, bahwa ia mendukung pengisian baterai secara nirkabel (wireless charging).   Motorola juga sedang menguji teknologi wireless charging untuk sebuah perangkat yang dikenakan pada pergelangan tangan kepada regulator Amerika Serikat.   Perangkat pengisi baterai Moto 360 memakai protokol Wireless Power Charging (WPC) yang umumnya dikenal sebagai Qi. Namun, belum diketahui apakah Motorola bakal menerapkan teknologi itu di jam tangan pintar pertamanya ini.   Moto 360 yang terhubung dengan ponsel pintar Android dengan koneksi Bluetooth, dapat memberi notifikasi dari aplikasi pengingat, pesan, telepon, jejaring sosial, hingga e-mail

Read More

RetasBangsa, Kompetisi Aplikasi untuk Bantu Pemerintah

8:19 PM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar kompetisi pembuatan aplikasi digital untuk solusi di kota Jakarta, blog teknologi DailySocial kembali menggelar kompetisi bikin aplikasi yang diharapkan bisa memberi solusi untuk pemerintah dan masyarakat Indonesia di masa depan.

Kompetisi ini bertajuk RetasBangsa, yang digelar DailySocial bersama Teman Rakyat. Acara ini diselenggarakan di Hotel Ibis Jakarta, Jl. KH. Wahid Hasyim 77, Jakarta, pada 21 dan 22 Juni 2014.

Vice President of Marketing DailySocial, Rahmat Harlyadi mengatakan, ajang ini mengajak para pengembang untuk memberi sumbangsih aplikasi sebagai solusi terhadap pemerintah di berbagai sektor.

"Pengembang

Read More

Apa Kehebatan Layar Super-AMOLED di Samsung Galaxy Tab S?

3:54 PM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

NEW YORK, KOMPAS.com - Samsung Galaxy Tab S yang baru saja diluncurkan di Madison Square, New York, Kamis (12/6/2014) lalu adalah tablet pertama yang menggunakan layar super-AMOLED (active-matrix organic light-emitting diode). Seberapa hebat layar dengan teknologi ini dan apa manfaatnya bagi pengguna?

Senior Vice President Samsung Electronic Amerika, Michael Abary, saat mengumumkan tablet ini, menjelaskan, layar Super-AMOLED menghasilkan 90 persen cakupan warna Adobe RGB alias mengekspresikan berbagai warna yang belum ada sebelumnya.

Layar tersebut juga menyajikan tampilan dengan rasio kontras yang sangat tinggi yaitu 100.000:1. Bandingkan dengan rasio kontras layar 1000:1. Dengan rasio ini, gambar yang dihasilkan lebih tajam, lebih realistis dengan suguhan warna hitam lebih gelap dan putih lebih terang. Boleh dibilang, ini adalah tablet Samsung yang dengan layar yang paling tajam.

Berdasarkan studi

Read More

Bocoran Jam Tangan Pintar Microsoft

6:16 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Seseorang mengaku telah mencoba smartwatch yang akan dirilis Microsoft. Andru Edwards, seorang jurnalis di situs Gear Live membuat postingan tentang kesan-kesannya menggunakan jam tangan pintar pertama Microsoft tersebut.
Dalam postingan yang dibuat pada Minggu (8/6/2014), Edwards mengaku menjumpai seseorang yang sedang menggunakan smartwatch tersebut di New York, dan meminta izin untuk mencobanya.
Pada awalnya, orang tersebut tidak mengizinkan Edwards mencobanya dengan berdalih bahwa itu bukan smartwatch buatan Microsoft seperti yang dia kira, melainkan wristbandbuatan vendor Tiongkok.
Namun pada akhirnya, Edwards berhasil meyakinkan seseorang tersebut untuk meminjami smartwatch Microsoft tersebut, dan berikut adalah kesan-kesannya.
Dari segi bentuk, Edwards mendeskripsikan bahwa bentuknya sepintas menyerupai tablet Windows Phone dengan layar yang kecil. Perangkat lain yang mirip adalah FitBit One

Read More

Microsoft Siap Turunkan Harga Smartphone

5:42 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Bersiap-siaplah menyambut tablet dan smartphone Microsoft dengan harga yang lebih murah tahun ini. Terutama untuk perangkat mobile dengan ukuran 7 hingga 10 inci. Sebab, Microsoft berencana memangkas harga jualnya.
Jika tahun lalu kisaran harga perangkat mobile dengan sistem operasi Windows dijual oleh Microsoft dengan kisaran harga 300 hingga 500 dollar AS, maka tahun ini harganya bisa turun hingga di bawah 200 dollar AS.
Penurunan harga jual perangkat Windows 8 tersebut adalah sebagai bagian dari langkah agresif Microsoft untuk mencapai target pangsa pasar mereka di sektor mobile tahun ini. "Kita telah sampai di suatu titik dimana industri untuk perangkat dengan layar 7, 8, dan 10 inci menjadi sangat ketat," ujar Vice President of OEM Microsoft, Nick

Read More

iOS 8 Tak Akan Sambangi iPhone 4

3:35 PM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Peluncuran sistem operasi mobile iOS 8 oleh Apple membawa kabar buruk untuk pengguna ponsel pintar iPhone 4 dan tablet iPad 1. Kedua perangkat itu tidak dapat dipasangi iOS 8.

Karena keterbatasan spesifikasi teknis, kedua perangkat itu tidak dapat menjalankan iOS yang berarti membuat pengguna harus puas memakai iOS versi 7.

Dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2014, Senin (2/6/2014), Apple menjelaskan bahwa iOS dapat dipasang pada perangkat iPhone 4S, iPhone 5, iPhone 5C, iPhone 5S, lalu iPod Touch generasi 5, iPad 2, iPad 3, iPad 4 (with Retina Display), iPad Air, iPad Mini, iPad Mini with

Read More

Ini Dia, Alamat Kantor Apple Indonesia

2:46 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan kantor Apple di Indonesia semakin jelas. Setelah ditemukan adanya entitas perusahaan PT Apple Indonesia, kini terungkap alamat kantor perwakilannya di Jakarta.

Apple memutuskan untuk membuka kantor di Gedung World Trade Center II Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Alamat tersebut juga tercantum dalam halaman kontak situs web resmi Apple Indonesia.

Kabar ini pertama kali diwartakan oleh situs teknologi MakeMac.com. Namun, belum diketahui secara pasti kapan Apple akan meresmikan pembukaan kantornya di Jakarta.

Rencana Apple membuka kantor di Jakarta mulai terdengar pada Desember 2012. Kala itu perusahaan

Read More

Setelah Rajai Smartphone, Ini Incaran Samsung

1:44 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

SEOUL, KOMPAS.com - Samsung Electronics saat ini merupakan pemimpin pasar untuksmartphone dunia. Dengan mengandalkan Android Galaxy-nya, Samsung dalam empat tahun terakhir selalu berhasil menjadi pemegang pangsa pasar ponsel pintar terbesar.

Laporan terbaru dari firma riset Strategi Analytics mencatat pangsa pasar sebesar 31,2 persen disusul Apple di tempat kedua dengan capaian 15,3 persen.

Setelah sukses di bisnis smartphone, raksasa elektronik asal Korea Selatan ini berambisi menjadi nomor satu di bisnis perangkat lainnya, yaitu printer.

"Samsung ingin menjadi nomor satu di segala lini. Setelah sukses di TV dan smartphone, Samsung ingin

Read More

Flexi dan StarOne ke GSM Butuh Waktu Lama

7:03 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

JAKARTA, KOMPAS.com - Butuh waktu lama bagi Telkom Flexi dan Indosat StarOne untuk beralih teknologi dari Code Division Multiple Access (CDMA) ke Extended-Global System for Mobile (E-GSM). Hal ini disebabkan belum adanya regulasi untuk menerapkan teknologi netral di spektrum frekuensi 850MHz yang dimiliki kedua layanan tersebut.

Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Muhammad Budi Setiawan mengatakan, permintaan alih teknologi Flexi dan StarOne paling cepat bisa dilakukan dalam waktu 2 sampai 3 tahun mendatang.

Menurutnya, Indosat bisa lebih cepat alih teknologi karena merek StarOne berada di bawah Indosat. Sedangkan Telkom, yang rencananya

Read More

Windows Phone Tumbuh, BlackBerry Terjun Bebas

4:36 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com -- BlackBerry kembali diterpa kabar buruk, kali ini datang dari firma riset pasar ABI Research.

Laporan kuartal pertama 2014 lembaga tersebut menyebutkan bahwa angka pengapalan global perangkat BlackBerry 10 pada tiga bulan pertama tahun ini mengalami penurunan sebesar 14 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Sebagaimana dilaporkan oleh Phone Arena, pangsa pasar BlackBerry 10 pun tak masuk dalam skala persentase ABI Research, alias tak sampai 1 persen.

Nasib serupa dialami platform BlackBerry OS (OS7) berisi perangkat-perangkat lawas yang, menurut ABI Research, mengalami penurunan sebesar 79 persen dari kuartal lalu.

Jika dibandingkan kuartal yang sama pada 2013,

Read More
KOMPAS.com -- Perangkat kacamata pintar Google Glass diecer seharga 1.500 dollar AS atau sekitar Rp 17,3 juta ketika dijual bebas selama satu hari pada 15 April lalu. Harga yang terbilang tinggi itu sama dengan yang ditarik Google dari para beta tester yang termasuk dalam program Glass Explorer.

Benarkah Google Glass memang semahal itu? Situs Teardown.com mencoba mencari tahu dengan membongkar kacamata pintar tersebut dan menelusuri harga masing-masing komponen.

Hasilnya? Diperkirakan ongkos material Google Glass sebenarnya tak lebih dari 80 dollar AS atau sekitar Rp 930.000.

Sebagaimana dikutip oleh ArsTechnica, penjabaran nilai komponen yang dijabarkan Teardown mencakup kamera 5 megapixel (5,66 dollar AS), memori flash NAND 16GB (8,18 dollar AS), dan seterusnya dari sudut pandang pembelian dalam jumlah besar.

Komponen paling mahal adalah prosesor Texas Instrument OMAP 4430 yang harganya disebut sebesar 13,96 dollar AS.
Teardown.com
Rincian perkiraan harga komponen Google Glass dari Teardown
Menanggapi laporan dari Teardown, juru bicara Google mengatakan bahwa perkiraan harga komponen tersebut tak benar. "Ongkos pembuatan Glass Explorer Edition jauh lebih besar," tulisnya dalam sebuah e-mail kepada PCMagazine. Tetapi, ia tak merinci lebih jauh berapa persisnya biaya produksi yang dikeluarkan Google.

Adapun Teardown hanya membuat estimasi kasar yang didasarkan pada harga komponen. Angka total dalam perkiraan tersebut belum menghitung biaya riset dan pengembangan, serta pembuatan aplikasi dan layanan yang berjalan di perangkat itu.

Glass juga dirakit dalam jumlah terbatas di California, AS, sehingga memerlukan biaya relatif lebih tinggi dibandingkan gadget mobile lain yang umumnya diproduksi massal di Asia.

Namun, tetap saja hasil penelusuran Teardown menimbulkan tanda tanya besar seputar keputusan Google menjual mahal perangkat kacamata pintarnya. Terlebih, perkiraan nilai total harga komponen yang diajukan tak sampai 10 persen dari harga yang dipatok oleh raksasa internet tersebut.
Read More
KOMPAS.com - Grup Nokia telah melepas unit bisnis ponselnya kepada Microsoft. Kini, grup bisnis telekomunikasi yang berbasis di Espoo, Finlandia, itu mengandalkan tiga unit bisnis yang tersisa dan telah menunjuk CEO baru, Rajeev Suri, sebagai nahkoda baru Grup Nokia.

Dalam sebuah pengumuman pada Selasa (29/4/2014), Nokia mengumumkan bahwa Suri akan memimpin tiga bisnis, yakni; infrastruktur jaringan dan layanan telekomunikasi (Nokia Solutions and Networks), layanan peta digital dan navigasi (Here), pengembangan teknologi dan lisensi paten (Advanced Technologies).

Chairman Nokia, Risto Siilasmaa mengatakan, Suri memiliki kemampuan dalam membuat strategi bisnis yang jelas, mendorong inovasi dan pertumbuhan bagi Nokia. "Dalam membuka bab baru bagi Nokia, direksi Nokia dan saya yakin bahwa Rajeev adalah orang yang tepat untuk memimpin perusahaan di masa depan," kata Siilasmaa, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelum menjadi pemimpin puncak Nokia, sebelumnya Suri menjabat sebagai CEO Nokia Solutions and Networks (NSN).

Suri bergabung dengan Nokia pada 1995 dan menjabat sebagai kepala bisnis peralatan seluler di NSN, yang kala itu bernama Nokia Siemens Network dan merupakan perusahaan patungan antara Nokia dan Siemens asal Jerman. Pada Agustus 2013, Nokia membeli seluruh saham Siemens di perusahaan itu sebesar 1,7 miliar euro.

Setelah menjual unit bisnis ponsel kepada Microsoft, Grup Nokia juga mengumumkan restrukturisasi bisnis yang tersisa, serta program peningkatan modal 5 miliar euro (sekitar 6,9 miliar dollar AS), yang mencakup pembelian kembali saham, peningkatan dividen, dan pengurangan utang.

Di bawah kepemimpinan Suri, Grup Nokia berkomitmen untuk memperkuat investasi dalam bisnis peralatan jaringan dan teknologi telekomunikasi di segmen korporasi, yang juga meliputi lisensi paten.

"Industri hak paten terkemuka Nokia memiliki potensi untuk menciptakan nilau yang signifikan bagi pemegang lisensi dan pemegang saham kami," ungkap Suri. "Dengan kekuatan tim teknologi kami dan melanjutkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, kami juga dapat mendorong peluang baru bagi Nokia di segmen bisnis dan pasar konsumen."

Secara perlahan, perusahaan itu berencana mengganti nama dan unit bisnis NSN menjadi "Nokia." Sementara itu, nama unit bisnis layanan peta digital dan navigasi Here tetap dipertahankan, namun dalam beberapa kasus akan ditambahkan slogan "A Nokia Company."
Read More

Kecepatan Internet Indonesia Peringkat Ke-118 Dunia

3:30 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com — Laporan "State of the Internet" edisi terbaru untuk kuartal IV 2013 menyebutkan bahwa kecepatan koneksi internet rata-rata global telah mengalami peningkatan sebesar 5,5 persen, dari 3,6 Mbps pada kuartal sebelumnya menjadi 3,8 Mbps.

State of the Internet menyajikan hasil riset lembaga penyedia layanan cloud global Akamai Technologies Inc dari hasil penelitian yang mencakup 133 negara di seluruh dunia.

Disebutkan pula bahwa kecepatan akses internet rata-rata di  Indonesia telah meningkat

Read More
KOMPAS.com — Edward Snowden membuat heboh seisi dunia dengan membocorkan dokumen-dokumen rahasia milik National Security Agency (NSA). Dinas intelijen AS tersebut dikenal ahli menyadap. Lantas, bagaimana Snowden memperoleh informasi tanpa terlacak? 

Mantan kontraktor NSA itu rupanya menggunakan sistem operasi Linux versi khusus bernama Tails. OS ini merupakan perangkat lunak open source bikinan developer anonim yang dioptimalkan untuk menyamarkan identitas penggunanya di dunia online.

Di dalamnya, sebagaimana diterangkan oleh Wired, terdapat sejumlah alat terkait enkripsi dan privasi, termasuk Tor, sebuah aplikasi yang mengacak lalu lintas internet pengguna dengan melakukan routing melalui jaringan komputer sukarelawan di seluruh dunia. 

Tails bisa dimuat sepenuhnya dalam media eksternal seperti DVD dan USB yang dapat digunakan untuk melakukan booting komputer. Tails tidak menyimpan data secara lokal, dan kebal terhadap program mata-mata. Komputer yang dipakai pun tak meninggalkan jejak apabila pada kemudian hari diperiksa.

Melalui sistem operasi anti-sadap itulah, Snowden berkomunikasi dengan media dan membocorkan dokumen-dokumen rahasia NSA yang berada di tangannya. 

Namun, Tails juga memiliki kelemahan. Meski relatif "aman" dengan kode open sourceyang bisa dibedah oleh siapa pun, beberapa penyedia jasa internet tak mendukung fungsi kerahasiaannya. Apabila salah memilih provider, Tails akan menjadi tidak berguna.

Dari aktivis sampai bandar narkoba

Software Tor merupakan bagian dari Tails, yang pada awalnya dikembangkan oleh Laboratorium Riset Angkatan Laut AS. Program ini ramai digunakan oleh orang-orang yang oleh sebab tertentu tak ingin identitasnya di internet diketahui, mulai dari aktivis, pembocor seperti Snowden, hingga bandar narkoba online di pasar gelap macam Silk Road.

Tails membuat pemakaian Tor jadi lebih mudah. Pengguna cukup melakukan booting ke sistem Tails, dan Tor akan otomatis berjalan tanpa perlu pengaturan apa pun. Selesai menggunakan, komputer bisa di-restart ke sistem operasi sehari-hari. Tak akan ada yang tahu apa yang dilakukan pengguna selama memakai Tails. 

Para pengembang Tails sendiri lebih suka bersembunyi di balik bayang-bayang kerahasiaan dan memilih untuk tetap anonim. Salah satu alasan mereka membuat Tails adalah melindungi privasi pengguna internet dari endusan sejumlah pihak yang dilakukan diam-diam.

"Raksasa-raksasa marketing seperti Google, Facebook, dan Yahoo, serta dinas mata-mata sangat ingin kehidupan online kita menjadi lebih transparan untuk kepetintingan mereka sendiri," tulis seorang anggota pengembang Tails yang tidak menyebutkan identitasnya dalam e-mail kepada Wired.

Sifat Tails yang terbuka memungkinkan semua orang menelaah sistem operasi ini untuk mencegah adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Kecil pula kemungkinan Tails merupakan "jebakan" dari pihak pemerintah karena dokumen Snowden menyebutkan bahwa NSA pun tidak suka dengan sistem operasi ini.

Di samping mengembangkan sistem operasi tersebut untuk komputer desktop dan laptop,para developer Tails sedang membuat versi mobile yang bisa berjalan di perangkat Android dan Ubuntu.
Read More
KOMPAS.com - Microsoft, pada Februari lalu, telah meluncurkan ulang layanan aplikasi produktivitas berbasis web-nya dengan nama baru, Office Online. Kini, Microsoft membawa aplikasi tersebut ke tingkat lebih lanjut dengan membuat aplikasi khusus untuk pengguna browser Chrome.

Ya, walaupun Office Online bisa diakses dengan browser apa pun dengan mengunjungi alamat Office.com, namun pengguna Chrome kini memiliki aplikasi Office Online khusus di browser-nya. Layanan Word Online, PowerPoint Online, dan OneNote Online bisa dijalankan langsung dari browser besutan Google tersebut.

Dalam blog resmi Microsoft Office yang ditulis pada Senin(14/4/2014), Microsoft mengatakan ingin memungkinkan pengguna Chrome membuat dokumen Office secara online dengan mudah di desktop. Sayangnya, Microsoft belum menghadirkan Excel Online di browser Chrome.

Pengguna bisa mengunduh aplikasi sekaligus memasangnya di browser dengan mengunjungi toko aplikasi Chrome Web Store (chrome.google.com/webstore). Ketik Word Online/PowerPoint Online/OneNote Online di kolom search yang tersedia di pojok kiri atas.

Aplikasi-aplikasi tersebut bisa digunakan secara gratis dan bisa diakses dengan login menggunakan akun Microsoft. Semua dokumen-dokumen online yang dibuat akan tersimpan secara otomatis dalam layanan penyimpanan cloud Microsoft, OneDrive secara default.

Walau demikian, aplikasi Office di browser Chrome juga dikeluhkan pengguna karena mereka harus login ke akun OneDrive tiap kali ingin membuat atau mengakses dokumen. Selain itu, pengguna juga menyayangkan mengapa Microsoft tidak menyertakan fitur offline mode seperti yang dilakukan Google dengan Google Docs-nya.

Fitur-fitur baru di Office Online

Selain merilis layanan Office-nya di browser Chrome, Microsoft pada Senin lalu juga memperkenalkan fitur-fitur baru di Office Online, seperti peningkatan dukungan terhadap file yang mengandung aplikasi Visual Basic, sehingga file tersebut kini bisa dibuka dan diedit langsung dengan Excel Online.

Mode editing juga dilengkapi dengan kemampuan menambah komentar, baik untuk Word maupun Excel Online. Fitur ini berguna jika satu dokumen yang tersimpan dikerjakan secara bersama-sama.

Sementara untuk PowerPoint Online, kini layout slide-nya menjadi lebih mirip dengan hasil akhir setelah selesai diedit. OneNOte Online di sisi lain mendapat pembaruan fitur berupa kemampuan mencetak (print) file.
Read More
KOMPAS.com — Twitter bisa disebut sebagai salah satu jejaring sosial terbesar di dunia. Namun, menurut sebuah riset terbaru yang dilakukan Twopcharts, sebagian akun Twitter "nol tweet" alias belum pernah melontarkan kicauan satu kali pun.

Twopcharts memprediksi total pengguna Twitter hingga kini berjumlah 974 juta. Sebanyak 44 persen dari jumlah tersebut atau 429 juta pengguna ternyata tidak pernah berkicau.

Lembaga yang memantau aktivitas di jejaring sosial itu juga mencatat, sebanyak 30 persen pengguna Twitter hanya berkicau 1 sampai 10 kali sejak mereka membuat akun. Selain itu, ada 13 persen yang berkicau tak lebih dari 100 kali, dan 47 persen di antaranya tidak pernah memasang foto profil.

Seperti dikutip The Wall Street Journal, Twitter enggan mengomentari data dari pihak ketiga.

Twitter mengklaim, dalam tiga bulan terakhir pada 2013, mereka memiliki 241 juta pengguna aktif dengan jumlah kicauan mencapai 500 juta per hari. Pengguna aktif ini didefinisikan sebagai akun yang melakukan log-in setidaknya sekali dalam sebulan.

Pengguna Twitter memang tidak perlu secara aktif berkicau. Ada pengguna yang bisa disebut "pemalu" dan hanya memantau lini massa untuk mencari informasi atau mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan.

Bisnis Twitter sejatinya sangat bergantung pada volume tinggi dari keterlibatan penggunanya agar dapat berjualan iklan. Aktivitas itu termasuk melontarkan tweet, retweet, ataupun menyatakan favorite.

Perusahaan yang didirikan pada Maret 2006 di San Francisco, California, Amerika Serikat, ini telah menjual sahamnya ke publik pada 7 November 2013 dengan harga perdana 26 dollar AS per lembar saham. Harga per lembar saham Twitter kini berkisar di angka 40 dollar AS.
Read More

Fitur Anti-maling iOS 7 Bisa Dimatikan Pencuri

5:57 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Ponsel pintar iPhone dari Apple menyediakan aplikasi "Find My iPhone" yang bisa melacak posisi ponsel yang bersangkutan, apabila dicuri dari tangan si empunya perangkat.

Fitur ini bisa diakses lewat menu pengaturan iCloud, tapi hanya bisa dimatikan dengan memasukkan password Apple ID. Maling iPhone pun mati kutu. Ponsel pintar tersebut tidak bisa di-reset, akun Appe ID dan iCloud tak bisa diganti.

Namun, sebuah kelemahan fatal yang baru-baru ini ditemukan oleh pengguna YouTube bernama Miguel Alvarado telah membuyarkan fitur keamanan itu. 

Read More

Charger Meledak, Pemilik iPhone Harus Dioperasi

2:57 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Kasus kecelakaan saat menggunakan iPhone kembali terjadi. Seperti biasa, kecelakaan meledaknya iPhone tersebut dipicu oleh penggunaan aksesori "KW" alias non-orisinal.

Walau berkali-kali Apple telah memperingatkan pengguna untuk selalu memakai aksesori asli, seperti charger, namun Tim Tyrell, pria yang tinggal di negara bagian Minnesota, AS tersebut tidak menggubrisnya.

Akibatnya, telapak tangan kiri Tyrell terluka saat charger iPhone yang dipegangnya meledak. Charger yang digunakan bukan bawaan Apple alias non-orisinal.

Bercerita kepada Fox 9 News, Senin(31/3/2014), Tyrell mencoba berhemat dengan membeli charger iPhone 5 bekas melalui situs lelang eBay. Namun, charger tersebut justru malah membawa malapetaka baginya.

"Kejadiannya sangat cepat," ujar Tyrell. Charger iPhone tersebut meledak dan telapak tangan kirinya mengalami luka bakar. Tyrell harus

Read More

10.000 Nokia X Ludes dalam 4 Menit

6:28 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com — Keputusan Nokia mengadopsi sistem operasi Android pada ponsel seri Nokia X membuahkan hasil manis. Debut Nokia X mendapat sambutan baik di China, pasar utama yang menjadi incaran para perusahaan teknologi. 

Nokia mulai memasarkan ponsel Nokia X di China pada Selasa (25/3/2014). Ponsel tersebut terjual habis dalam waktu kurang dari 4 menit di sebuah toko online produk elektronik JD.com.

JD.com merupakan salah satu toko online pertama yang mendapat kesempatan menjual Nokia X lebih dulu. Perusahaan itu tidak memberi informasi detail soal jumlah Nokia X yang telah terjual. Namun, dalam penjualan perdana ini, JD.com mengaku menyediakan sekitar 10.000 Nokia X.

Read More

Oppo Find 7 Andalkan RAM 3 GB dan Jepretan 50 MP

7:02 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com — Setelah lama dirumorkan, Oppo akhirnya mengumumkan secara resmi ponsel Find 7 di sebuah acara peluncuran di Beijing, China, Rabu (19/3/2014). Tidak berbeda dengan seri Find sebelumnya, produk terbaru ini dijejali dengan berbagai fitur mumpuni.

Meski mengusung nama "7", produk baru ini tidak dilengkapi dengan layar berukuran 7 inci. Ia hadir dengan bentang layar 5,5 inci. Istimewanya, layar tersebut sudah mendukung resolusi QHD 2.560 x 1.440 piksel dengan tingkat kerapatan 538 piksel per inci (ppi).

Sekadar gambaran, tingkat kerapatan ini lebih tinggi ketimbang Galaxy S5 dengan kerapatan 432 ppi.

Read More

Pengembang Aplikasi Keluhkan Windows Phone

5:06 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

KOMPAS.com - Microsoft sedang tancap gas memacu agar Windows Phone bisa lebih diterima banyak pengguna. Selain menggandeng vendor-vendor smartphone besar, Microsoft juga mengajak developer mengembangkan aplikasi untuk ekosistem Windows Phone.

Namun, developer Windows Phone dikabarkan masih kecewa dengan kinerja ad network PubCenter yang dimiliki Microsoft. Menurut laporan yang ditulis Phone Arena (12/3/2014), "fill rate" yang didapat oleh developer dari Windows Phone sangat rendah, yaitu hanya 2 persen. Fill rate dibutuhkan untuk mengukur tingkat impresi iklan dalam jaringan.

Saking rendahnya, salah seorang developer bahkan menulis di forum developer bahwa pendapatannya dari iklan di aplikasi Windows Phone turun hingga 99,5 persen.

Jika PubCenter tidak bisa memberikan pendapatan seperti yang diharapkan oleh para developer Windows Phone, ditakutkan akan

Read More

Koleksi Tas Modis dari Mini

2:36 AM
Posted by Sokomang Tagorin 0 comments

London, KompasOtomotif - Bagi pemilik fanatik MINI, mengenakan aksesoris tambahan dari merek asal Inggris ini bisa jadi kebanggaan tersendiri. Tapi, merek di bawah naungan Grup BMW ini memang diposisikan sebagai ikon gaya hidup, sehingga aksesori pendukung juga modis-modis. 

Nah, kali ini MINI menggandeng produsen sepatu ternama Puma untuk mengeluarkan koleksi tas terkini. Setelah digodok kedua perusahaan, akhirnya lahirlah koleksi terbaru, "MINI Lifestyle Collection" terdiri dari berbagai jenis tas dan kegunaannya. Mulai dari tas kerja, santai, travel berukuran sedang, sampai dompet, semua tersedia.

Read More
Next PostNewer Posts Previous PostOlder Posts Home